Usai Menjambret, Dua Terduga Pelaku Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

Kepolisian154 Dilihat

incarkasus.com, Bima-NTB 28 Mei 2021

Setelah menjalankan aksinya di perbatasan Desa Sangga dan Desa Monta Baru Kecamatan Lambu  Kabupaten Bima NTB, dua penjambret mengendarai
sepeda motor yang sedang kabur menabrak Fahruddin (32) warga RT 01 RW 01 Dusun Kawinda, RT 01 RW 01 Desa Sangga, Jumat (28/5/2021).

Saat kejadian korban Fahruddin yang berjalan kaki sedang menyeberang jalan, tepat di RT 11 RW 06 Desa Sangga sekitar pukul 12.30 WITA. Akibat tabrakan, korban mengalami luka parah hingga nyawanya tak tertolong.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono membenarkan peristiwa laka lantas tersebut.

“Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke RSUD Bima,” kata Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono.

Sementara usai menabrak korban,  satu terduga pelaku mengalami patah kaki dan luka lecet dan sedang diobati di RSUD Bima. Seorang temannya melarikan diri dari TKP.

“Kedua pelaku berboncengan satu sepeda motor,” ujar Kapolres.

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa petani itu, bermula dari aksi kejahatan pelaku AMS (20 thn) dan seorang rekannya (identitas masih diselidiki polisi).

Warga Dusun Mekar Baru, Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima dan rekannya itu menjambret seorang ibu rumahtangga, Sutirma (41 thn), warga Dusun Lanco, Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu.

Korban Sutirma jelas Kapolres, saat dijambret sedang mengendarai sepeda motor dari arah Barat Desa Monta Baru. Dari arah yang sama, korban dipepet oleh dua terduga pelaku dan merampas HP milik korban.

“Sesudah merampas HP milik korban, keduanya kabur ke arah Timur Desa Sangga dengan kecepatan tinggi. Di pertengahan Desa Sangga mereka menabrak pejalan kaki Fahruddin yang ingin memotong jalan dan terjatuh,” bebernya.

Akibatnya lanjut Kapolres, korban Fahruddin mengalami patah pergelangan kaki kiri, luka memar dan luka robek pada bagian wajah. Sedangkan pelaku AMS mengalami patah di pergelangan tangan kiri, luka robek di dagu, memar mata sebelah kiri dan luka lecet sekitar wajah.

“Rekan AMS saat itu langsung melarikan diri,” tandasnya.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung membawa Fahruddin dan AMS ke Puskesmas Lambu untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak lama, mereka kemudian dirujuk ke RSUD Bima masing-masing menggunakan mobil ambulans.

“Di perjalan korban Fahruddin dinyatakan meninggal dunia dan dibawa kembali ke rumah duka di Desa Sangga,” pungkas Kapolres.

EP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *