300 Ha Tanaman Padi Nyaris Kekeringan, Distanbun Batu Bara Keruk Sungai Sepanjang 400 Meter 

Berita, Pemkab159 Dilihat

Incarkasus.com 25 Januari 2024

Sekitar 300-an hektare (ha) tanaman padi sawah yang diperkirakan ber usia 1 bulan di 6 Desa Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara nyaris kekeringan akibat  Air tidak mengalir ke sawah namun sawah saat ini masih belum mengalami kekeringan secara total.

Permasalahan terjadi akibat dari tanggul sungai Dalu Dalu pecah dan di hilir sungai mengalami pendangkalan yang disebabkan sedimen pasir yang meninggi. 

Namun kondisi tersebut tidak berlangsung hingga lama karena Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batu Bara menurunkan alat berat escavator. Dengan escavator sepanjang 400 meter sungai berhasil dikeruk. 

Hari itu juga setelah selesai dikeruk, air langsung masuk melalui intake (pintu air masuk) menuju saluran sekunder selanjutnya mengairi seluruh sawah yang terancam kekeringan di 6 desa. 

Penjelasan tersebut disampaikan langsung oleh Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara Susilistiawati Ritonga melalui Kabid Hortikultura dan Sarpras Pertanian Distanbun Kabupaten Batu Bara Armen Syam, 25 Januari 2024.

Memang sungai merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi. Namun begitu menerima informasi dari petani, pada Selasa 23 Januari 2024, Distanbun dan PUTR Batu Bara sudah melakukan tindakan cepat sehingga kekhawatiran petani dengan cepat sudah di tanggapi dengan baik. Saat ini 300-an ha sawah di 6 desa telah dapat dialiri air”, bebernya. 

Dijelaskan Armen Syam, saat pengerukan, dirinya bersama Kadis Distanbun Batu Bara,
Ka. UPTD BP3TPH Wil. I
Bade Belantara dan PPL ikut memantau pengerjaan. 

Namun untuk Musim Tanam (MT) berikutnya, Armen Syam mengakui bila hal ini tidak mendapat perhatian khusus, maka dampak gagal panen pada 6 desa tersebut diatas, dipastikan akan terjadi. 

Untuk itu Armen Syam mengatakan pihaknya telah menyurati Pemprovsu agar melakukan berbagai langkah pencegahan diantaranya normalisasi Sungai Dalu Dalu.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *