incarkasus.com, Batu Bara 19 Februari 2021
Debu yang ditimbulkan dum truck pengangkut tanah proyek jalan tol berpotensi menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (Ispa). Debu tersebut dikeluhkan warga karena ancam kesehatan masyarakat Desa Perkebunan Dolok Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara dan Nagori (Desa) Nanggar Bayu Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun.
“Jalan tersebut disiram hanya sebatas perumahan saja, sedangkan jalan tersebut digunakan masyarakat di dua kecamatan. Itu masyarakat banyak mengeluh khawatir warga terlebih anak anak terserang Ispa”, keluh Surya Darma.
Surya Darma yang merupakan Ketua LSM Gempar mengatakan itu kepada wartawan menanggapi debu yang ditimbulkan dum truk pengangkut tanah , Jum’at (19/2/2021).
Menurutnya, jangan hanya sebatas perumahan saja yang disiram namun juga jalan melintasi Sekolah Dasar (SD). “Jalan tersebut milik kita bersama, dan berbagai kalangan yang melintasi jalan tersebut harus makan debu.
Harapan kami, Pemerintah Kecamatan dan Desa segera berperan aktif. Kami sebagai masyarakat jangan dibiarkan makan debu”, celotehnya.
Ditekankan Darma, pemerintah harus mengetahui dan mengambil tindakan. Masyarakat menurut dia bukan tidak setuju adanya truk melintas yang bermuatan tanah timbun jalan tol, tapi masyarakat ingin sehat seperti apalagi di situasi pandemi Covid-19. Masyarakat rentan menderita sakit flu dan Ispa akibat debu tersebut”, pungkasnya.
EP/ Batu Bara