incarkasus.com, Batu Bara 21 Januari 2021
Berdasarkan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Tracking terhadap warga dusun IV dan VI Tanjung Selamat Desa Tanjung Sigoni Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara ditemukan 16 orang positif Covid-19.
Kadis Kesehatan Batu Bara drg Wahid Khusairy, Kamis (21/1/2021) menyampaikan, 16 orang dinyatakan positif Covid-19 diperoleh setelah sebelumnya ditemukan satu warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Petugas medis Puskesmas Lalang berupaya melakukan rapid test kepada 331 orang warga di dua dusun tersebut. Dari 16 orang terkonfirmasi positif Covid-19, disebut satu orang meninggal di RS Medan pada 17 Januari 2021.
“Dinkes sampai saat ini masih melakukan tracing untuk melacak kontak erat dengan 16 orang ini dan tadi ada 2 orang reaktif”, ujar Kadis.
Dijelaskan drg Wahid, setelah 16 orang warga dua Dusun Tanjung Selamat Desa Tanjung Sigoni terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Batu Bara H. Zahir menginstruksikan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Tracking terhadap warga dusun IV dan VI Tanjung Selamat Desa Tanjung Sigoni.
Menurut Wahid, cluster terkonfirmasi positif daerah bersifat orang tanpa gejala (OTG) karena daerah ini bersifat klinis. Satu tumpukan daerah terkonsentrasi dan orang ini memiliki kontak erat hubungan sebanyak
331 orang.
Atas perintah Bupati, pihak Dinkes melakukan streaming dengan pemeriksaan rapid test antigen.
“Jika nanti ditemukan kasus ini ada yang reaktif kita akan tingkatkan menjadi pemeriksaan fisik dan alhamdulillah sampai siang hari ini kita sudah melakukan teaching dan streaming”, jelas drg Wahid.
Lanjut Kadis, tren pada kasus ini semakin meningkat oleh karenanya protokol kesehatan harus tetap dijaga, tetap memakai masker, menjaga jarak di dalam setiap aktivitas dan senantiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di sekitar Desa Tanjung Sigoni untuk yang sudah berkontak dengan orang tersebut segera melakukan isolasi mandiri dan menerapkan protokol kesehatan. Demikian pula untuk seluruh masyarakat Batu Bara tetap meningkatkan kewaspadaan”, pinta drg Wahid.
EP/ Batu Bara