Dukung Ketersediaan Listrik, Gubsu Resmikan Groundbreaking Proyek PLTGU di Batu Bara

Nasional53 Dilihat

incarkasus.com, Batu Bara 17 Februari 2021

Ditandai dengan peletakan Batu pertama secara seremonial atas pembangunan PLTGU oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Bupati Batu Bara  H Zahir,  Groudbreaking proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 2 Γ— 800 Mw di Kabupaten Batu Bara diresmikan.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meresmikan awal pendirian PLTU tersebut di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir  Kabupaten Batu Bara, Rabu (16/02/2021).

Dikatakan Gubernur Edy Rahmayadi,  berdirinya pembangunan PLTGU di Kabupaten Batu Bara dikarenakan kondisi teknis sangat kecil dari bencana alam hanya banjir dan itu akan ditanggulangi.

Dijelaskan Edy, bahwa nantinya Wisata bahari akan terbangun di Kabupaten Batu Bara, dimana akan menghadirkan 400 Insvestor untuk Batu Bara.

β€œKita akan menyiapkan lahan seluas 23 ribu hektar”, tutur Edy.

Bupati Batu Bara H Zahir menyampaikan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2018 tentang percepatan pembangunan dan pengoperasian pelabuhan dan kawasan industri Kuala Tanjung di Provinsi Sumatera Utara, maka seluruh instansi harus bergerak cepat dalam mendukung serta menyediakan infrastruktur untuk beroperasinya pelabuhan dan kawasan industri di Kuala Tanjung.

Dikatakan Zahir, salah satu permasalahan mendasar adalah belum optimalnya daya tarik kawasan industri Kuala Kanjung. Ini terjadi karena masih kurang ketersediaan energi listrik untuk mendukung pengoperasian kawasan industri Kuala Tanjung.

“Yang menjadi kekurangan adalah dukungan energi listrik yang masih belum cukup untuk menggerakkan industri-industri di kawasan industri Kuala Tanjung. Atas komitmen dan kerja cepat dari Gubernur Sumatera Utara, serta seluruh pihak yang terlibat, maka pembangunan PLTGU di Desa Perupuk ini dapat kita wujudkan secepatnya”, harap Zahir optimis.

Mayang / Batu Bara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *