7 Agustus 2022
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Kabupaten Batu Bara, mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri dalam menangani kasus kematian Brigadir Josua, di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Jalan Duren III, Jaksel, Jumat (08/06/22) lalu.
Helmi Syam Damanik, S.H menilai Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, telah mengambil sikap responsif, transparan, tegas dan independen.
“Saya Helmisyam Damanik, S.H selaku Ketua DPC Ferari Kab.Batu Bara Sumut, sangat mengapresiasi kinerja dan langkah tegas Kapolri serta Timsus (Wakapolri, Kabaintelkam, Kabareskrim dan Irwasum) dalam penanganan kasus Brigadir J,” ujarnya. Sabtu (06/08).
Kasus kematian Brigadir J saat ini telah ditangani dan diambil alih Bareskrim Polri dan sudah memperlihatkan titik terang, dimana Bareskrim Polri telah menetapkan Bharada E (Richard Eliezer Pudhiang Lumiu) sebagai tersangka dan ditahan.
Selanjutnya Bareskrim telah memeriksa 25 personil aparat kepolisian yang diduga tidak profesional dalam menangani TKP awal kasus kematian Brigadir J dan selanjutnya mereka telah dicopot dan mutasi dari jabatannya oleh Kapolri.
“Semenjak kasus kematian Brigadir J ditangani Bareskrim Polri sudah terlihat capaian kemajuan proses penyidikan dan kita mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri di bawah kepemimpinan Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto. SH. Semoga nantinya kasus ini menjadi terang benderang,” terangnya.
Saya menghimbau sambung Helmi, kepada seluruh masyarakat agar mempercayakan penanganan kasus Brigadir J Kepada Polri. Pungkasnya.
Red
