Incarkasus.com Batu Bara 22 Agust 2021.
Jembatan gantung penghubung Desa Mandarsah, Kecamatan. Medang Deras, Kabupaten. Batu Bara Menuju Desa Pakam dan masih berada di Kecamatan yang sama sangat rawan untuk dilalui. Alasannya, Mur pengikat plat sudah banyak yang lapuk dan berkarat, akibatnya plat banyak yang berlipat serta berlepasan sehingga goyang dan berayun saat dilalui.
Tidak hanya mur/ baut plat yang lapuk, berkarat dan berlepasan, papan sebagai lantai jembatanpun sebagian patah dan jatuh ke sungai karena keluar dari jalur ikatan, begitu juga dengan rantai besi penghubung dari tembok cor tiang batu Desa Pakam dan dari Desa Mandarsah sudah mengendur.
Sementara jembatan gantung tersebut merupakan jalur lintasan sungai besar yang sekaligus sebagai akses jalan yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas setiap harinya. Kendati ada jalur jalan yang lain dapat dilalui namun terlalu jauh.
Menurut Keterangan dari Kepala Desa Mandarsah, Kecamatan. Medang Deras, Kabupaten.Batu Bara, Iliyas Sitorus kepada salah seorang awak media,
secara jelas mengatakan.
Saya juga sudah mengajukan permohonan ke Pemkab Kabupaten Batu Bara untuk perbaikan jembatan penghubung tersebut, dan sampai saat ini belum ada jawaban, saya juga telah membuat Proposal sebagai permohonan bantuan perbaikan jembatan penghubung tersebut ke PT. Multimas tetapi masih belum ada respon,” Terang, Iliyas Sitorus.
Rencana saya untuk kedepannya akan saya Ajukan perbaikan jembatan tersebut melalui DD 2022, mudah2an Covid-19 akan segera usai, tapi kalau masih berkelanjutan tentunya saya akan tetap memprioritaskan bantuan untuk masyarakat Desa, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah ataupun Pemerintah Pusat,
Saya hanya berharap kepada seluruh masyarakat saya agar tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, gunakan masker, serta hindari tempat keramaian yang berpotensi menimbulkan kerumunan, saya yakin dengan demikian Covid-19 akan segera enyah dari tanah bertuah Kabupaten Batu Bara ini,” Imbuh, Iliyas Sitorus.
Rizal Hutagaol