Polisi Dalami Penyebab Terceburnya Avanza Dari kapal KMP Ihan Batak di Danau Toba

Kepolisian90 Dilihat

incarkasus.com, Medan 01 Juni 2021

Penyebab musibah yang menyebabkan satu unit mbil Avanza tercebur ke danan dan menelan seorang korban jiwa dan melukai 3 lainnya akibat dugaan terputusnya jembatan penghubung (Rampdoor) kapal KMP Ihan Batak di Danau Toba tepatnya  pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Sumatera Utara mulai didalami Polda Sumatera Utara.

Sesuai informasi yang diperoleh, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan, Selasa (1/6/21) pagi, mengatakan, tim gabungan telah memintai keterangan dari saksi yang melihat langsung jatuhnya mobil yang ditumpangi empat orang itu.

Direktorat Polairud Polda Sumut bersama Polres Simalungun sedang mendalami penyebab jatuhnya mobil avanza BK 1421 QV dari kapal KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, yang menelan korban jiwa.

Selain itu petugas Poldasu dan Polres Samosir juga sedang mengumpulkan barang bukti dan dokumen kapal KMP Ihan batak. “Kapal dan mobil tersebut dijadikan barang bukti, serta kita mengumpulkan dokumen kapal tersebut,” sebutnya.

Dikatakan, korban meninggal dunia dan korban luka sudah dibawa pulang ke kediaman masing masing di Tebing Tinggi dan Pematang Siantar.

Diketahui, Kapal motor penyeberangan KMP Ihan Batak beragkat dari Pelabuhan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin (31/5/21) sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun saat mengevakuasi mobil di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir Sumatera Utara, Kapal Ferri penyeberangan KMP Ihan Batak mengalami musibah, Senin (31/5/21) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tiba tiba jembatan penghubung (Rampdoor) kapal bergeser akibat tiupan angin kencang disertai hujan dan mengalami kerusakan sehingga diduga terputus saat mengeluarkan mobil ke tujuh.

Akibatnya mobil Avanza BK 1421 QV dengan 4 penumpang termasuk supir yang akan keluar dari kapal tercebur ke Danau Toba di tepi pelabuhan Ambarita.

Dari 4 penumpang mobil naas tersebut yang dapat keluar  sebanyak  3 orang sementara 1 orang tidak dapat keluar dari dalam mobil. Akibatnya  penumpang tersebut  terendam air di dalam mobil kurang lebih 15 menit dan meninggal dunia.

Tiga korban merupakan warga Jalan Gunung Martimbang III No 82  Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.

Ketiganya adalah korban meninggal dunia atas Nama Desy Marizdayani (32). Kemudian Hj Farida (72) dan H Zulkarnain Tanjung (76) keduanya mengalami luka.

Seorang penumpang atas nama Neiny Safrina (33) warga Jalan Padang Sidempuan No 1 Kota  Pematang Siantar juga mengalami luka.

Keempat korban baik korban tewas maupun korban luka ringan sudah di evakuasi ke Puskesmas Ambarita.

Selain menyebabkan mobil Avanza BK 1421 QP tercebur ke danau di tepi pelabuhan Ambarita, satu unit mobil Avansa warna putih yang masih berada di dalam kapal nyaris menjadi korban.

Syukurlah, warga yang masih berada di kapal segera memberi pertolongan dengan menarik mundur mobil tersebut ke arah dalam kapal.

EP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *