incarkasus.com, Batu Bara 05 Januari 2021
Setelah diberitakan berbagai media online dan diviralkan di medsos, simpati dari berbagai kalangan mulai berdatangan.
Rumah Edukasi dan Informasi Kabupaten Batu Bara yang dikomandoi Wan Azimah langsung menaruh simpati dengan mengunjungi kediaman Muhammad Fajar di Lingkungan I Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara, Selasa (5/1/2021).
Muhammad Fajar, seorang balita berusia 10 bulan penderita Hidrosefalus tergolek tak berdaya di rumah orangtuanya yang hanya berdindingkan tepas dan beratapkan rumbia.
Ramadhani dan istrinya Maisaroh Nasution menuturkan putra mereka
Muhammad Fajar telah berbulan–bulan menderita penyakit Hidrosefalus.
“Kami tidak punya biaya untuk mengobatkan Fajar. BPJS pun tidak punya”, keluh Ramadhani.
Rasa sakit yang dirasakan Muhammad Fajar terbilang serius. Pasalnya kedua belah kaki Fajar tidak bisa di gerakkan dampak penyakit yang di deritanya.
Selain itu Fajar juga selalu memuntahkan makanan yang ditelannya. Setiap malam Fajar susah tidur karena rasa sakit yang di deritanya.
Wan Azimah berharap semoga Fajar cepat mendapat bantuan sehingga dapat menjalani perawatan intensif demi kesembuhannya.
“Semoga cepat membaik adik, dan dapat hidup normal seperti layaknya orang lain. Kami doakan agar segala biaya perobatan adik dapat tercukupi sehingga bisa sembuh”, bisik Wan Azimah kepada Fajar.
Pada kunjungan tersebut Wan Azimah disertai pengurus dan relawan Rumah Edukasi membetikan susu formula bayi, beras, minyak goreng, mi instan dan uang.
“Ditengah situasi dan kondisi keluarganya yang tidak mampu dan cukup memprihatinkan, sangat layak mendapat bantuan agar Fajar dapat disembuhkan”, ujar Wan Azimah kepada wartawan.
EP/ Batu Bara
