Incarkasus.com 17 September 2021
Kehadiran Pondok Pesantren Tahfiz Al Quran diakui sangat mendukung kondusifitas kamtibmas karena kalau anak muda sudah menjadi ahli Al Quran tentu akan terhindar dari perbuatan kriminal.
“Dengan lahirnya generasi Penghapal Al Quran akan menciptakan Kondusifitas Kamtibmas di daerah tersebut”, ungkap Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan LubisΒ pada acara Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfiz Al Quran Yayasan Darul Abror Assholihin Dusun Kenanga Desa Tanjung Kubah Kecamatan Air Putih, Jumat (17/9/2021) petang.
Kapolres Batu Bara menyebutkan Pondok Pesantren Tahfiz Al Quran ini kebanggaan bagi Desa Tanjung Kubah.
Dengan berdirinya Ponpes di desa Tanjung Kubah disebutkan Kapolres akan mendapat berkah dan melahirkan anak anak yang menjadi penghapal Al Quran andal kelak.
Diungkapkan Kapolres, bagi anak anak penghapal Al Quran 30 jus kelak akan mendapat kemudahan dan beasiswa bahkan tanpa pendidikan dasar anak anak tersebut dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Disebutkan Kapolres, anak anak penghapal Al Quran biasanya lebih tinggi IQ nya dibanding anak anak lainnya karena sudah terbiasa menghapal dengan baik.
Sementara Bupati Batu Bara H. Zahir diwakili Asisten 2 Setdakab Batu Bara Russian Heri mengungkapkan Pondok Pesantren Tahfiz Al Quran mampu mencetak generasi bangsa yang beriman ditengah tengah kemajuan teknologi yang memiliki banyak ekses negatif.
“Dengan menjadi penghapal Al Quran tentu generasi muda terhindar dari ekses negatif perkembangan teknologi”, sebutnya.
Dikatakannya juga, dengan lahirnya penghapal Al Quran yang juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari akan menghasilkan generasi yang tangguh dan kokoh.
Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) sebagai Gerakan Nasional Sedekah Jumat binaan Kapolres Batu Bara AKBP Ikwan Lubis berperan dalam pembangunannya.
Sebagai wujud perannya, Pembina Utama KSJ AKBP Ikwan Lubis menyerahkan 100 zak semen untuk pembangunan Ponpes.
Pada kesempatan tersebut Kapolres juga memberikan sembako dan tali asih kepada anak yatim dan fakir miskin.
Rizal Hutagaol
