Kadisdik Batu Bara : UPTD TK Sumber Padi Lima Puluh Segera Direnovasi

Pendidikan18 Dilihat

Incarkasus.com, Batu Bara 16 November 2020

Kepala Dinas Pendidikan Batu Bara Ilyas Sitorus didampingi anggota DPRD Batu Bara Citra Muliadi Bangun  berjanji akan merenovasi UPTD TK Negeri NPSN : 10262329, di Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Senin (16/11/2020).

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Ilyas Sitorus, TK Pembina Sumber Padi Lima Puluh sudah lama di bangun dan sampai sekarang masih belum memadai.

Pada kunjungan ke sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut, Kadisdik mempertanyakan kesiapan sekolah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam pembelajaran tatap muka.

“Perlu saya ingatkan,  sekolah harus menyiapkan tempat mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Ini instruksi dari Bupati Batu Bara Zahir”, sebutnya.

Ilyas berharap sekolah TK Pembina bila sudah  direnovasi kedepannya akan lebih baik lagi dan penuh murid.  “Murid harus diperbanyak, dan buat anak anak murid nanti bisa nyaman dan senang”, pinta Ilyas.

Dalam kesempatan ini anggota DPRD Batu Bara Citra Muliadi mengatakan kunjungan ini bersama Kepala Dinas Pendidikan mempunyai target untuk renovasi gedung sekolah. Selain itu tahun depan akan membangun pagar sekolah dan menyediakan permainan anak anak.

“Kami akan bekerja sama guna menjadikan sekolah TK pembina ini lebih baik lagi. Dengan harapan semua guru guru TK terus berinovasi agar orang tua murid menyekolahkan  anak-anaknya disini”, harap Citra.

Citra juga berharap agar kedepannya TK Pembina milik pemerintah ini lebih baik lagi. Para guru diharapkan lebih semangat dan membuat anak anak di sekolah TK ini lebih senang. Dengan demikian  para orang tua tidak ragu bila  anaknya sekolah di TK Pembina. 

Kepala UPTD TK Pembina Susi mengaku sangat senang atas kehadiran Kadisdik bersama dewan. “Ini membuat kebanggaan kami, dengan harapan renovasi gedung cepat terealisasi”, ujar Susi.

Diterangkan Susi, murid atau anak anak sekolah TK Pembina saat ini  38 orang.  Pembelajaran saat ini sudah bertatap muka. Sedangkan guru  melaksanakan pendidikan saling bergantian masuk sekolahnya.

Ditambahkan Susi,  sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka,  sekolah sudah membuat kesepakatan dengan orangtua murid melalui surat perjanjian

untuk belajar bertatap muka.

EP/ Batu Bara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *