Libatkan Menantu Oknum Mantan Kepala Desa Empat Negeri Serobot Proyek Senilai Rp 600 Juta

Hukrim354 views

Incarkasus.com Batu Bara 09 September 2021.

Kejanggalan proses pengerjaan proyek rabat beton Dusun I Desa Empat Negeri, Kecamatan. Datuk Lima Puluh, Kabupaten. Batu Bara saat ini semakin booming dan menjadi celoteh publik. 

Tidak hanya soal dugaan penyimpangan penggunaan material bangunan, namun dugaan yang menjadi “teka-taki” oknum mantan Kepala Desa, Empat Negeri Suminah saat ini sudah mulai terkuak. 

Walau sudah tidak menjabat sebagai  kepala Desa sejak 11 Juni 2021 lalu namun, sang mantan Kepala Desa ” Suminah ” diduga masih berhak mencairkan dana anggaran proyek senilai ratusan juta rupiah 

Pada saat Pj Kepala Desa Empat Negeri Erna Lumban Raja, dikonfirmasi oleh wartawan grup Wappress Batu Bara melalui selulernya, 9 September 2021dengan sangat jelas menerangkan bahwa :  Selama menjabat sebagai Kepala Desa Empat Negeri yang diangkat sekira tiga bulan lalu, sama sekali tidak mengetahui seluk beluk proyek tersebut. 

Pj Desa Empat Negeri “Erna” mengakui bahwasanya, didalam proses pengerjaan proyek, telah dilakukan pencairan dana sebesar Rp 240 juta atau 30 % untuk tahap pertama terlebih dahulu. 
Saya sebagai Pejabat Kepala Desa sama sekali tidak dilibatkan. “Jangankan mencairkan uang, diberitahu pun tidak”, ungkapnya. 

Sedangkan pencairan di bulan Agustus 2021 lalu, Bendahara Desa (Dani) pada waktu itu  memohon izin hendak pergi sebentar ke Kampung Mangke, namun sampai di Kota Lima Puluh, Bendahara Desa (Dani) mendapat telepon dari sang mantan Kepala Desa “Suminah” diajak ke Bank untuk melakukan penarikan uang  proyek sebesar Rp 240.000.000,-.

Setelah uang berhasil ditarik dari Bank lalu dimasukan dalam kantung plastik. Selanjutnya kantung plastik yang berisi uang senilai Rp 240.000.000,- tersebut, diambil langsung oleh sang mantan Kepala Desa “Suminah” lalu Bendara Desa “Dani” pun kembali ke Kantor Desa. Jelas,” Pj Desa Empat Negeri “Erna” sembari menirukan logat Dani.

Sama halnya perihal tentang Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) proyek.
Saya sebagai Pj Desa Empat Negeri sama sekali tidak dilibatkan, apalagi perangkat Desa lainnya.
Yang dilibatkan hanya Bendahara Desa “Dani” itupun karena dikelabui untuk penarikan uang saja.
 
Sekarang ini penyerobotan hak telah terjadi karena sang mantan Kepala Desa “Suminah” merasa masih tetap Kepala Desa walau sudah tidak lagi menjabat,
padahal  proyek rabat beton yang diserobot sang Mantan Kepala Desa “Suminah” tersebut jelas sudah salah titik, itupun masih tetap dilangsungkan. Imbuh,” Pj Desa Empat Negeri “Erna”.

Untuk diketahui, pada saat ini di Desa Empat Negeri, Kecamatan, Datuk Lima Puluh, sedang berlangsung pengerjaan jalan jenis rabat beton tepatnya di Dusun I Desa Empat Negeri. 

Pada plank tertulis Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) TA 2021

Jenis pekerjaan rabat beton 705 meter. Dana kegiatan sebesar Rp 590.000.000 dengan pengelola Desa Empat Negeri, Kecamatan. Datuk Lima Puluh, Kabupaten. Batu Bara. 

Berdasarkan dari hasil pantauan awak media, pada kegiatan tersebut ada dugaan penyimpangan standarisasi penggunaan dan campuran material bangunan.
Sebab, ketebalan rabat beton pada sisi kiri dan kanan jalan tampak berbeda. Pada sisi kiri kanan ketebalan diperkirakan antara 15 cm -20 cm sedangkan pada bagian tengah ketebalannya ditaksir hanya berkisar 5 cm – 7 cm. 

Hingga hari kedua 9 September 2021 penelusuran sejumlah awak media perihal proyek tersebut, sang mantan Kepala Desa “Suminah” dan anak menantunya yang disebut-sebut terlibat sebagai TPK, namun pihaknya hingga saat ini belum berhasil untuk dikoonfirmasi. 

Berkali-kali dihubungi lewat selulernya bernomor 0812- 6501-****  bertujuan untuk berkomunikasi dengan sang mantan Kepala Desa “Suminah” Faktanya sama sekali tidak berhasil terhubung. 

Bahkan, saat disambangi dikediamannya di Dusun I Desa Empat Negeri, sang mantan Kepala Desa “Suminah” yang juga sebagai pengusaha cafe ACC itu tidak juga berhasil untuk ditemui.

Rizal Hutagaol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.