incarkasus.com, Batu Bara 18 April 2011
Selama sepekan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis memimpin patroli asmara subuh di wilayah hukum Polres Batu Bara menimbulkan ketenangan dan kenyamanan warga yang melaksanakan sahur dan sholat subuh.
Asmara subuh yang dilakukan warga Kabupaten Batu Bara khususnya di wilayah pesisir selama ini setiap bulan Ramadhan sudah terhenti.

Selama ini semacam tradisi di wilayah pesisir Kabupaten Batu Bara selama bulan Ramadhan setiap menjelang subuh warga tetap melakukan aktifitas asmara subuh.
Bagi warga terlebih remaja merasa tidak afdol bila tidak mengikuti asmara subuh. Sayangnya saat menjalani aktifitas asmara subuh, warga mengisinya dengan konvoi, balap liar bahkan tawuran antar kampung.

Kondisi ini otomatis mengganggu warga yang sedang sahur dan sholat subuh. Bukan hanya itu, aktifitas asmara subuh yang kerap dibarengi tawuran bahkan merusak bangunan milik warga maupun milik pemerintah.
Menyikapi aktifitas asmara subuh yang merugikan, Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis memutuskan menggelar patroli asmara subuh dengan berjalan kaki bersama unsur pemerintah dan tokoh masyarakat.
Sepanjang perjalanan Patroli blusukan dari lorong ke lorong yang dipimpin langsung Kapolres Batu Bara bersama PJU, Kapolsek dan personil Polres dan Polsek tidak tampak lagi masyarakat melakukan aktifitasnya seperti main game bareng, bergitar dan berkumpul kumpul di depan rumah ataupun di depan gang serta aksi tawuran.
Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, Minggu (18/4/2021) menjelaskan patroli asmara subuh yang berhasil menekan kenakalan remaja seperti balap liar dan tawuran akan terus digelar sepanjang bulan Ramadhan 1442 H/ 2021.

“Sampai kita lihat benar benar sudah steril dan kondusif, baru kita akan hentikan operasi ini. Kemungkinan akan kita lakukan sampai nanti pada saat Idul Fitri. Saya akan membuang tradisi tawuran di Kota Tanjung Tiram ini. Saya akan lakukan terus sampai daerah ini menghilangkan tradisi tidak baik ini”, tegas Kapolres.
Dikatakan Kapolres, upaya yang sedang dilaksanakan Polres Batu Bara dan jajaran merupakan perbuatan amal dan ibadah untuk menjadikan warga lebih baik dan merubah cara hidup menjadi lebih baik.
Semenjak digelar operasi/patroli asmara subuh, terlihat jalanan sepi dari warga yang berkumpul-kumpul. Yang terlihat hanya warga yang hendak menjalankan aktifitas berdagang dan melaut.
Ros (45) salah seorang warga Kelurahan Tanjung Tiram mengaku baru pada Ramadhan kali ini Kota Tanjung Tiram sepi.
“Baru kali ini masyarakat di Kota Tanjung Tiram ini sepi. Biasanya jangankan awak mau ke Mesjid, ondak keluar rumah ajo kami susah karena terlalu banyak anak anak bermain mercon maupun lempar-emparan disini. Silap silap awak yang kena”, ungkap Ros yang hendak ke Mesjid.
Diakuinya memang luar biasa Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan. Kapolres disebutnya sudah menyulap masyarakat disini jadi seperti ini, Tidak ada lagi yang lempar-lemparan, tidak ada lagi yang main mercon, Bahkan tak ada yang ramai ramai lagi di jalan.
EP