Babinsa Serka Ramli Nasir : Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Terhadap Anak Sejak Dini

Pendidikan12 Dilihat

incarkasus.com, Fakfak- Papua Barat 05 Juni 2021

Meski bertugas di daerah terpencil namun dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini terhadap anak-anak, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1803 -01/Kota memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Inpres 02 Jalan Kokas Kelurahan Fakfak Utara Distrik Fakfak Kabupaten Fakfak Papua Barat, Jumat (4/6/2021). 

Kehadiran Babinsa di Sekolah Dasar (SD)  Inpres 02 jln Kokas Kelurahan Fakfak Utara tersebut disambut gembira oleh siswa siswi dan para guru.

Pada kesempatan tersebut Serka Ramli Nasir menerangkan, materi Wawasan Kebangsaan ini sangat penting ditanamkan sejak dini.

“Anak pada usia dini  memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa. Disamping itu untuk memberikan warna perjalanannya meraih cita-cita dimasa yang akan datang”, terang Babinsa. 

Meski demikian diingatkan Serka Ramli Nasir,  sesuai dengan levelnya, tentu pemberian wawasan tersebut harus disesuaikan dengan keadaan usia. “Sehingga bisa mudah dicerna, dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan,” imbuhnya.

Diyakininya, apabila sejak dini sudah memiliki wawasan kebangsaan, maka generasi muda kita akan terus berbuat baik dan mampu mempertahankan nilai nilai kebangsaannya, walaupun perkembangan teknologi dan informatika terus berkembang dengan pesat.

Generasi muda, pada era globalisasi dikatakan Serka Ramli Nasir harus memiliki jiwa nasionalisme. Selain itu untuk bersaing dalam kancah internasional perlu memiliki wawasan yang luas.

Pada kesempatan yang sama kepala sekolah Djainudin La Goa, S.Pd mengucapkan terimakasih kepada Dandim 1803/Fakfak yang sudah menugaskan jajaranya untuk memberikan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada murid-muridnya setiap sebulan sekali di sekolahnya.

“Kami berharap kegiatan ini rutin dan berkala, sehingga tertanam nilai-nilai kebangsaan sejak dini”, ujarnya.

EP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *