Kurangi Ketergantungan Akan HP, Batu Bara Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Pendidikan39 Dilihat

incarkasus.com, Batu Bara 2021

Menteri Pendidikan RI telah mengeluarkan instruksi bahwa mulai tahun ajaran mendatang sekolah telah boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Meski baru dimulai tahun anggaran depan, Menteri Pendidikan memperbolehkan daerah yang memulainya lebih awal dengan menyiapkan peralatan sesuai anjuran Protokol Kesehatan.

Rencana tersebut disampaikan Ketua MKKS SMP Kabupaten Batu Bara, Tobok kepada  awak media di UPTD SMP Negeri 1 Datuk Lima Puluh, Kamis (22/4/2021).

Disampaikan Tobok Situmorang, Pemkab Batu Bara mulai melaksanakan kembali  Kombinasi Pembelajaran Tatap Muka dengan Belajar dari Rumah sejak 19 April 2021.

Sebelumnya pernah dibuka sejak 7 September 2020 dan awal 2021 kembali Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) / Belajar Dari Rumah (BDR).

Masih menurut Tobok, setelah tidak menyelenggarakan pembelajaran tatap muka sejak Januari 2021 akhirnya sesuai dengan Surat Edaran Bupati Batu Bara Nomor: 420/2252 Tanggal 15 April 2021 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Tahun Pelajaran 2020/2021, sebanyak 160 sekolah di Kabupaten Batu Bara memulai pembelajaran tatap muka.

SE Bupati Batu Bara selanjutnya ditindaklanjuti dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Nomor: 800/0805-SR Tanggal 14 April 2021 Tentang Penetapan Sekolah Tangguh Disiplin Protokoler Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Tahun Pelajaran 2020/2021.

Lanjut Tobok yang merupakan Kepala UPTD SMPN 1 Datuk Lima Puluh, kedua surat tersebut mendasari sekolah yang dipimpinnya mengambil keputusan  memperbolehkan peserta didik melaksanakan  Pembelajaan dengan Bertatap Muka.

“Dengan demikian peserta didik kembali dapat bersua dengan gurunya dan temannya walaupun masih kombinasi dengan Belajar Dari Rumah (BDR) tentu tetap mengikuti Protokol Kesehatan bidang pendidikan yang dituangkan dalam SKB 4 Menteri”, jelas Tobok.

Ditempat yang sama komite Sekolah Sumardi mengaku sangat gembira dengan adanya Surat Edaran ini dari pemerintah Kabupaten Batu Bara.

”Kami sebagai wali murid sangat gembira dan bersyukur sekali, kami tentu sangat berterima kasih sekali pada Pemerintah Kabupaten Batu Bara, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara,” ungkapnya.

Demikian pula juga Eka Suryaningsih yang merupakan Guru Matematika sekaligus Orangtua Siswa di UPTD SMPN 1 Datuk Lima Puluh menyatakan kegembiraanya.

“Perasaan orang tua sangat senang, karena dengan dibukanya sekolah kembali dapat mengurangi ketergantungan anak anak terhadap HP. Anak anak dapat bersosialisasi langsung dengan teman teman dan guru serta lingkungan sekolahnya. Demikian pula Guru dapat secara langsung memantau siswa yang mau belajar dan yang tidak mau belajar. Selanjutnya akan  mengurangi siswa yang putus sekolah karena bekerja akibat belajar dari rumah yang dianggap selama ini sedang libur”, paparnya.

EP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *