Workshop Material Building, Kasek Dituntut Kuasai Material Bangunan Sekolah

Pendidikan9 Dilihat

Incarkasus.com, Batu Bara 26 November 2020

Kepala Sekolah selaku manager pada satuan pendidikan yang dipimpinnya sangat perlu dan dituntut untuk mengetahui kapasitas  material bangunan sekolah  agar pembangunan pada sekolah yang dipimpinnya dapat memberikan hasil pekerjaan fisik yang berkualitas dan bermutu.

Demikian disampaikan Bupati Batu Bara, Zahir  dihadapan peserta Wokshop dalam sambutannya sekaligus membuka Workshop Material Building Seri Sekolah tahap dua bertempat di Pendopo Bupati Batu Bara Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Kamis (26/11/20).

Sementara Kadisdik Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus menyampaikan bahwa beberapa tahun belakangan ini proses pekerjaan fisik dan non fisik pengelolaannya sepenuhnya ada sekolah.

“Oleh karenanya Wokshop ini merupakan salah satu sumber belajar dalam pemilihan bahan bangunan yang akan dipergunakan”, ucap Ilyas.

Ilyas juga menekankan dalam pekerjaan rehab maupun bangun baru atau yang berkaitan dengan konstruksi bangunan, material bangunan  merupakan hal paling penting untuk diperhatikan dalam penggunaannya.

Pemilihan bahan bangunan yang digunakan juga dapat menentuan efisiensi biaya konstruksi, ketahanan bangunan dan lain sebagainya.

Material bangunan dalam konstruksi adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan menjalankan konstruksi. Dalam arti lain, penggunaan bahan bangunan tersebut memang dilakukan untuk kepentingan membangun bangunan dalam dunia konstruksi.

“Sebelum merancang konstruksi sebuah bangunan, tentu saja kita harus mengetahui jenis dan bahan bangunan apa yang diperlukan dengan pertimbangan yang baik. Ini dilakukan supaya proses pembangunan pun berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan”,  terang Ilyas.

Ketua Mitra Arsiteltur Sumatera Utara yang juga Ketua Salinker Sumatera Utara Syahlan Jukri Nasution mengatakan kegiatan ini hanya untuk membantu pengelola sekolah dalam pemenuhan kebutuhan bahan bangunan yang sesuai dan mempunyai kualitas yang baik. 

Disamping itu juga Mitra Arsitek berupaya memberikan pengetahuan praktis tentang pemilihan dan alternatif dalam pemenuhan bahan bangunan.

Kegiatan Wokshop dibuka Bupati Batu Bara  Zahir  dihadiri Asisten II Setdakab Sahala Nainggolan dan ditutup oleh Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus dengan peserta Wokshop Kepala UPTD SD dan SMP berjumlah 35 orang.

EP/ Batu Bara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *